Rabu, 12 Oktober 2011

HARI INI, PRESIDEN PANGGIL CALON WAKIL MENTERI

JAKARTA,  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan memanggil para calon wakil menteri (bukan calon menteri seperti diberitakan sebelumnya) yang akan bergabung pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Kamis (13/10/2011), di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor. Demikian informasi yang disampaikan Juru Bicara Presiden kepada Kompas.com, Rabu (12/10/2011).

"Pemanggilan ini akan dimulai pada pukul 07.00," kata Julian Aldrin Pasha. Tak hanya itu, Presiden juga dijadwalkan akan memanggil pemimpin partai politik anggota koalisi pendukung pemerintahan.

Selama ini, Presiden belum melakukan komunikasi politik dengan para pimpinan partai politik. Sesuai kesepakatan pada kontrak politik, Presiden harus melakukan komunikasi politik dengan pemimpin parpol anggota koalisi ketika ingin melakukan perombakan kabinet.

Menurut Julian, Presiden akan mengumumkan susunan KIB II sebelum 20 Oktober 2011. Selain mengumumkan susunan kabinet menteri yang baru, Presiden juga akan menyampaikan pidato kebijakan memasuki tahun ketiga pemerintahannya.

Menteri Sementara Dilarang Ambil Kebijakan Strategis
Presiden SBY memerintahkan semua jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II agar tak mengambil langkah atau kebijakan strategis. Perintah tersebut dilakukan hingga pengumuman reshuffle atau perombakan kabinet dilakukan.

Presiden telah mengirimkan perintah tersebut dalam bentuk surat kepada semua menteri. Surat tersebut dikirim Presiden ke semua anggota kabinet dan ditembuskan ke Dewan Perwakilan Rakyat.

"Ini termasuk membuat kebijakan strategis, yang menyangkut policy. Katakanlah peraturan menteri. Itu yang strategis," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi para wartawan, Rabu (12/10/2011). Julian mengatakan, surat edaran ini diyakini tak mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung membenarkan bahwa DPR menerima tembusan surat tersebut.

"Terkait reshuffle, DPR sudah menerima surat dari pemerintah, semua menteri tidak boleh mengambil kebijakan yang strategis sampai pelantikan menteri baru," katanya.

Julian mengatakan, saat ini rencana reshuffle telah memasuki tahap final. Presiden akan mengumumkan jajaran anggota KIB II baru sebelum tanggal 20 Oktober 2011.

0 komentar:

Posting Komentar